 |
| Les Privat Yellow Makara |
Les Privat Yellow Makara - Kegiatan sosialisasi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang diselenggarakan Kantor Komunikasi UI di Balairung Kampus Depok pada Sabtu pagi hingga siang 27/04) dibanjiri peminat (calon mahasiswa dan orang tua), sebanyak 3000 orang memadati gedung Balairung. Pada kesempatan itu, Emil Budianto Ketua Panitia lokal Jakarta beserta perwakilan dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) memberikan penjelasan seputar SBMPTN. Para peminat yang hadir ada juga dari wilayah propinsi lain, yaitu Jawa Barat dan Banten. Berbagai pertanyaan dilontarkan seputar antara undangan dan ikut seleksi, pilihan program studi, biaya yang harus dibayar, sistim penilaian jawaban soal, pengumuman cadangan yang diterima, jaminan tidak ada kesalahan soal, kecurangan dari pihak panitia.
Les Privat Yellow Makara - Pada acara sosialisasi ini juga diperagakan tata cara pendaftaran secara online serta diselingi hiburan yang disajikan pihak UI dan UNJ. Selain itu di sisi Balairung dekat danau Salam, dibuka gerai UI dan UNJ untuk melakukan konsultasi dan penjelasan secara terinci tentang program studi dan hal lainnya yang berkaitan dengan tata cara penerimaan calon mahasiswa baru. Pertanyaan yang menggelitik adalah adanya isu sekolah yang di “black list” karena siswa yang sudah diberikan undangan khusus (masuk tanpa tes), ternyata tidak diambil dan ikut seleksi tertulis, karena bukan masuk program studi pilihan pertama. Acara yang dipersiapkan dan difasilitasi Kantor Komunikasi UI dengan bantuan penuh panitia Lokal Jakarta SBMPTN ini, sedianya akan diisi 3 perguruan tinggi negeri penyelenggara SBMPTN Jakarta, yaitu Universitas Islam Negeri (UIN), Universitas Indonesia (UI ) dan Universitas Negeri Jakarta. Tetapi UIN tidak jadi ikut berhubung akan menyelenggarakan sosialisasi tersendiri dalam waktu dekat
